SKOR.id - Kalteng Putra dan Sulut United mendapatkan sanksi turun kasta ke Liga 4 lantaran tidak ikut serta pada Liga Nusantara 2024-2025.Hal itu seperti yang dikatakan Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus dalam pembukaan Liga Nusantara 2024-2025.Sejatinya peserta Liga Nusantara 2024-2025 diikuti 18 tim. Namun, pada akhirnya hanya 16 tim yang dipastikan berkiprah pada kompetisi yang sebelumnya bertajuk Liga 3 itu.Terdapat dua tim yang tidak ikut berkompetisi, yakni Kalteng Putra dan Sulut United. Ferry Paulus memberikan penjelasan mengapa mereka memilih tidak ikut.“Kita kan memang di dalam proses keikutsertaan. Itu kan ada yang namanya formulir atau minat keikutsertaan,” kata Ferry Paulus.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ferry_Paulus_Liga_Nusantara_2024_2025_2_52b0c07cf5.jpg" alt="Ferry Paulus Liga Nusantara 2024-2025 (2).jpg"><figcaption>Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tengah berkacamata) dalam pembukaan Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Sriwedari, 13 Desember 2024. (Dok. PSSI Pers)</figcaption></figure>“Termasuk juga pakai integritas dari klub. Nah, dua klub ini memang sudah menyatakan, terutama Sulut (United) sudah menyatakan&nbsp;enggak&nbsp;ikut,” Ferry Paulus menambahkan.Lebih lanjut, Ferry Paulus mengungkapkan Kalteng Putra dan Sulut United mendapatkan sanksi degradasi ke Liga 4.“Ya pasti degradasi lah ya. Artinya dari 8 slot yang degradasi, sudah ada 2. Tinggal 6 lagi (tim yang akan degradasi),” ujar Ferry Paulus.&nbsp;“Jadi masing-masing pool (grup) nanti akan turun tiga,” jelas mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.&nbsp;Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia, Liga 3 atau kini bernama Liga Nusantara 2024-2025 resmi dimulai pada Jumat (13/12/2024) sore.Acara pembukaan Liga Nusantara 2024-2025 berlangsung sederhana di Stadion Sriwedari, Solo, dengan menyajikan tarian tradisional sebelum pertandingan pembuka.Adapun musim ini merupakan kali pertama kompetisi sepak bola kasta ketiga Indonesia dipercaya dikelola oleh PT LIB. Sebelumnya Liga 3 diurusi langsung oleh PSSI.“Apalagi Liga Nusantara ini merupakan liga pertama, strata ketiga tapi Liga pertama yang baru digulirkan dan dikelola oleh Liga Indonesia,” kata Ferry Paulus.&nbsp;“Artinya secara pengelolaan kami enggak ada melakukan perbedaan di dalam pengelolaan Liga ini. Sistemnya, kemudian perangkat pertandingannya, personelnya ini juga&nbsp;full&nbsp;team&nbsp;hari ini kami datang.”“Mudah-mudahan ini terus akan menjadi yang baik terutama bersama dengan PNM,” harapnya.Untuk&nbsp;venue&nbsp;pertandingan, laga Grup A dipusatkan di Solo. Tempat yang akan digunakan adalah Stadion Universitas Negeri Solo (UNS) dan Lapangan Kotabarat.Sementara Grup B dipusatkan di Bali. Dua&nbsp;venue&nbsp;yang akan jadi tempat menggelar pertandingan adalah Stadion Ngurah Rai (Denpasar) dan Stadion Gelora Samudra (Kuta).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=XlCkCiqppQueYeRm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ferry Paulus menjelaskan terkait Kalteng Putra dan Sulut United yang tidak ikut berkiprah di Liga Nusantara 2024-2025.

National

Tak Ikut Berkompetisi di Liga Nusantara 2024-2025, Dua Tim Ini Degradasi ke Liga 4

SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya mengeluarkan putusan mereka terkait tunggakan gaji pemain yang dilakukan oleh klub Liga 2, Kalteng Putra.Hal itu tertuang dalam rilis yang disampaikan di situs resmi PSSI, Selasa (13/2/2024). Berdasarkan rilis tersebut, yang diumumkan adalah hasil sidang yang digelar Komdis pada 5, 6, 8, dan 9 Februari 2024.Terkait tunggakan gaji yang dilakukan Kalteng Putra, Komdis menyidangkannya pada 8 Februari lalu. Dari putusan tersebut, sebenarnya pelanggaran yang dilakukan adalah melakukan pelanggaran berulang yaitu tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya pada laga Kalteng Putra vs Persekat Tegal, 3 Februari 2024.“Sanksi larangan melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada Kalteng Putra FC dan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai; penyitaan sisa subsidi yang berada di PT. Liga Indonesia Baru yang perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan oleh PT. Liga Indonesia Baru, seluruhnya untuk pemain Tim Kalteng Putra FC,” tulis pernyataan hukuman Komdis PSSI, seperti dikutip laman resmi PSSI.Selain itu, berkaitan juga dengan pertandingan tersebut, Kalteng Putra dinyatakan kalah 0-3 dari Persekat lantaran melakukan pelanggaran berulang tidak hadir di tempat pertandingan.Berikut adalah hasil sidang Komdis PSSI pada 5, 6, 8, dan 9 Februari 2024.Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 9 Februari 20241. Tim Kalteng Putra FC - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Kalteng Putra FC vs Persekat - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran berulang yaitu tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya - Hukuman: sanksi kalah 0-3 dari Persekat. &nbsp;Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 8 Februari 20241. Tim Kalteng Putra FC - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Kalteng Putra FC vs Persekat - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran berulang yaitu tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya - Hukuman: sanksi larangan melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada Kalteng Putra FC dan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai; penyitaan sisa subsidi yang berada di PT. Liga Indonesia Baru yang perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan oleh PT. Liga Indonesia Baru, seluruhnya untuk pemain Tim Kalteng Putra FC. Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 5 Februari 20241. Klub Sriwijaya FC - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Sriwijaya FC vs Perserang Serang - Tanggal Kejadian: 2 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Masuknya beberapa penonton ke dalam lapangan permainan - Hukuman: Denda Rp25.000.000. 2. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: PSMS Medan vs PSIM Yogyakarta - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Adanya 3 orang penonton masuk ke dalam lapangan permainan - Hukuman: Denda Rp25.000.000. 3. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: PSMS Medan vs PSIM Yogyakarta - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan flare sebanyak 5 buah yang dilakukan oleh penonton di Tribun Selatan - Hukuman: Denda Rp25.000.000. 4. Klub Semen Padang - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Semen Padang vs Persiraja Aceh - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan kemasan minuman ke arah pemain Tim Persiraja Aceh - Hukuman: Denda Rp10.000.000. 5. Tim Gresik United FC - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Babel United FC (Persipal) vs Gresik United FC - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Hukuman: Denda Rp25.000.000. 6. Klub Persipa - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Persipa vs Persiba Balikpapan - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: terjadi banyaknya penyalaan flare di beberapa titik Tribun yang dilakukan oleh penonton Persipa - Hukuman: Denda Rp25.000.0007. Tim Persiba Balikpapan - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Persipa vs Persiba Balikpapan - Tanggal Kejadian: 3 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Hukuman: Denda Rp25.000.000. Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 6 Februari 20241. Sdr. Irham Nadzhofa Al Farih (Pemain Persija Jakarta U16) - Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024 - Pertandingan: Persija Jakarta U16 vs Persis Solo U16 - Tanggal Kejadian: 4 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Menghalau bola dengan tangan di area luar kotak pinalti serta mendapat kartu merah langsung - Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda: Rp5.000.000,-. 2. Sdr. Moch. Kevy Syahertian (Pemain Persikab Kab Bandung) - Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024 - Pertandingan: Persikab Kab Bandung vs PSDS - Tanggal Kejadian: 2 Februari 2024 - Jenis Pelanggaran: Bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan serta mendapatkan kartu merah langsung - Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda: Rp5.000.000,-.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=8dgvsbUG3umVvafM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komdis PSSI melarang Kalteng Putra melakukan pendaftaran pemain dan sisa seluruh subsidi mereka diberikan untuk pemain.

Liga 2

Sanksi Komdis PSSI untuk Kalteng Putra yang Nunggak Gaji Pemain

SKOR.id - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan update terbaru terkait kasus tunggakan gaji 29 pemain Kalteng Putra.APPI mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan permohonan penyelesaian perselisihan sengketa kontraktual tersebut kepada NDRC Indonesia. Sebelumnya, para pemain Kalteng Putra dan APPI juga telah melakukan upaya komunikasi kepada manajemen klub Kalteng Putra, tapi tidak membuahkan respons yang positif.Menurut CEO APPI, M. Hardika Aji, pihaknya sudah mengirimkan 28 kasus kepada NDRC Indonesia, yang mana 27 kasus di antaranya perselisihan keterlambatan gaji dan ada satu kasus pembayaran kompensasi atas pemutusan kontrak yang belum terbayarkan sejak 7 November 2023.“Lalu untuk pesepak bola asing kami tengah berkoordinasi dengan players union di negara pemain tersebut berasal sambil mempersiapkan pengajuan ke DRC FIFA,” ujar M. Hardika Aji, seperti dikutip laman resmi APPI, Rabu (7/2/2024).Selain itu, hari ini, APPI juga mengirimkan surat jawaban atas pemanggilan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah, menyusul adanya laporan polisi yang diajukan oleh manajemen Kalteng Putra, 25 Januari 2024.&nbsp;Dalam surat tersebut APPI mewakili 23 pemain yang dipanggil oleh Polda Kalteng menyampaikan permintaan di antaranya untuk menjadwalkan ulang proses pemeriksaan dan pertimbangan atas proses pemeriksaan yang hendak dilakukan di Polda Kalteng. Itu setelah mempertimbangkan fakta-fakta &nbsp;di antaranya yakni hampir seluruh pemain tidak berdomisili di Palangkaraya.&nbsp;Di samping itu, yang menjadi kendala adalah kesulitan dana transportasi untuk ke Palangkaraya lantaran para pemain belum mendapatkan gaji mereka dari klub Kalteng Putra sekitar dua hingga tiga bulan.“Atas hal ini kami telah mengirimkan surat selaku kuasa hukum para pemain kepada Polda Kalimantan Tengah terkait surat panggilan tersebut,” ujar Jannes H. Silitonga, Head Legal APPI.APPI juga mengungkapkan telah beraudiensi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Mereka menyampaikan kronologis secara langsung dan juga berdiskusi untuk mencari penyelesaian masalah ini secara bersama-sama. APPI juga masih menantikan pertemuan dengan PSSI.Terkait hasil putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi teguran keras terhadap 29 pemain Kalteng Putra yang memilih tidak hadir dalam pertandingan melawan PSCS Cilacap pada babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024, 27 Januari 2024, APPI menyayangkan hal tersebut.“Hal ini dikarenakan ada alasan yang sangat prinsipil mengapa para pemain menolak untuk bermain dikarenakan hak dasarnya yang belum terpenuhi. Namun APPI dan para pemain tetap menghormati putusan dari Komite Disiplin PSSI tersebut,” tulis APPI.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=CaCfYv6hd6p3BIyf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

APPI telah merespons laporan polisi terhadap pemain Kalteng Putra dan mengajukan penyelesaian kasus tunggakan gaji pemain ke NDRC Indonesia.

APPI Sayangkan Sanksi Komdis PSSI untuk Pemain Kalteng Putra

SKOR.id - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) bersama para pemain Kalteng Putra melakukan pertemuan dan konferensi pers menjelaskan polemik yang sedang terjadi terkait penunggakan gaji, Jumat (2/2/2024).Pada pembahasannya tersebut, para pemain Kalteng Putra berharap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantu penyelesaian konflik yang terjadi.Bahkan sampai saat ini, masalah tak berhenti di tunggakan gaji pemain saja melainkan manajeman klub sudah melakukan laporan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.Kapten sekaligus penjaga gawang Kalteng Putra, Shahar Ginanjar, berharap Erick Thohir bisa menjembatani persoalan ini."Harapan saya supaya PSSI bisa menindak klub yang sudah menunggak gaji kami. Ini melanggar aturan," ujar Shahar Ginanjar di kantor APPI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024)."Kami pemain sebagai pelaku utama sepak bola tidak menginginkan hal seperti ini. Kami juga sudah menagih hak sesuai prosedur, tetapi mereka selalu mangkir dan tidak bisa komunikasi dengan baik dengan kami. Akhirnya kami mengambil langkah," ucap eks kiper Persija Jakarta itu.Masalah tersebut membuat para pemain Kalteng Putra mogok main (walkout) saat melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima babak play-off Liga 2 2023-2024, 27 Januari 2024.Kesepakatan mogok bertanding yang ditulis dalam selembar kertas kemudian diunggah oleh para pemain Kalteng Putra di media sosial.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_07_19_at_17_36_40_6d72a00fc3.jpeg" alt="Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)"><figcaption>APPI terus membantu memperjuangkan hak para pemain Kalteng Putra yang ditunggak klub. (Jovi Arnanda/Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure>Unggahan ini tidak bisa diterima manajeman Kalteng Putra. Mereka menilai ini pencemaran nama baik dan melaporkan para pemain ke Polda Kalimantan Tengah.Selain kerugian dan hukuman yang sedang membayangi para pemain Kalteng Putra ini, mereka juga sudah dipanggil ke dalam sidang Komdis pada Rabu (31/1/2024) dan Kamis (1/2/2024).Terkait hal tersebut, Shahar juga berharap Komdis PSSI bisa menilai dengan bijak dan melihat kondisi yang terjadi sebenarnya."Masalah Komdis, saya berharap PSSI melihat lebih adil, dari sudut mana pemain tidak bisa melaksanakan pertandingan. Tidak serta merta kita mogok begitu ada tunggakan," ucap Shahar."Semua ada alasannya. Semoga Komdis PSSI bisa menyaring apa yang pemain ceritakan. Jangan hanya menyaring dari pihak klub," kata Shahar memungkasi.Sementara itu, Legal Officer APPI, Agus Riza Hufaida, sangat menyayangkan kejadian penunggakan gaji di sepak bola Indonesia kembali terulang."Jelas ini masalah klasik yang terus berulang. Prinsipnya PSSI dan PT LIB yang menjalankan kompetisi ini harus lebih serius dan lebih ketat lagi dalam memverifikasi klub sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi," ujar Riza Hudaifa."Kami sayangkan ini tahun 2024 kompetisi sudah bagus, prestasi timnas sudah bagus, tapi masih diganggu kasus seperti ini. Ini yang disayangkan," Riza Hufaida menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=osrU0Wp5kepJ4h_m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Kalteng Putra juga berharap Komdis PSSI bisa menilai dengan bijak dan melihat kondisi yang terjadi sebenarnya.

Pemain Kalteng Putra Minta PSSI Ikut Andil Penyelesaian Masalah Tunggakan Gaji

SKOR.id - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan dukungan penuh kepada para pemain Kalteng Putra dan akan memulai babak baru.Diketahui, belakangan mencuat kasus perselisihan kontrak atau tunggakan gaji antara manajeman klub Kalteng Putra dengan 29 pemain yang berlaga di Liga 2 2023-2024.Masalah itu membuat para pemain Kalteng Putra mogok main (walkout) saat melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima babak play-off Liga 2 2023-2024, 27 Januari 2024.Dampaknya, para pemain harus berurusan dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 31 Januari 2024 dan 1 Februari 2024.Berangkat dari kasus tersebut, APPI melakukan konferensi pers bersama dengan Exco APPI dan para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Jakarta.Legal Officer APPI, Agus Riza Hufaida sangat menyayangkan kejadian penunggakan gaji di sepak bola Indonesia kembali terulang."Jelas ini masalah klasik yang terus berulang," ucapnya kepada awak media termasuk Skor.id, Jumat (2/2/2024)."Prinspinya PSSI dan PT LIB yang menjalankan kompetisi ini harus lebih serius dan lebih ketat lagi dalam memverifikasi klub sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/APPI_Kalteng_putra_8326c05425.jpeg" alt="APPI melakukan konferensi pers bersama para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Gd. Network Plus, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>APPI melakukan konferensi pers bersama para pemain Kalteng Putra di Kantor APPI, Gd. Network Plus, Jakarta Pusat,2 Februari 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Sebenarnya gampang untuk menyelesaikan dan menanggulanginya. Klub yang bermasalah, yang masih ada utang gaji sebelumnya atau masalah sebelumnya jangan dikasih izin untuk ikuti kompetisi, beresin dulu.""Sesimpel itu. Kita sayangkan ini tahun 2024 kompetisi sudah bagus, prestasi timnas sudah bagus, tapi masih diganggu kasus seperti ini. Ini yang disayangkan," Riza Hufaida memaparkan.Saat masalah penunggakan gaji belum selesai, kini para pemain Kalteng Putra juga dilaporkan ke pihak kepolisian oleh manajeman klub terkait pencemaran nama baik.Pelaporan tersebut terjadi setelah para pemain mengunggah surat pernyataan para pemain Kalteng Putra untuk mogok bertanding karena penunggakan gaji."Khusus untuk kasus yang terjadi di Kalteng Putra ini jelas adalah kasus football family, yang harusnya diselesaikan di ranah sepak bola. Aturannya sudah jelas ada di statuta PSSI, NDRC, dan aturan di kontrak soal sepak bola," ucap Riza Hufaida."Makanya kita sayangkan ketika klub Kalteng Putra ini justru melaporkan para pemain ke Polisi dan ini punya potensi sepak bola kita disanksi oleh FIFA.""Karena FIFPro sudah kita laporkan dan mem-back up kita. Lalu FIFPro juga sudah bersurat ke PSSI dan FIFA, isinya untuk mengintervensi kasus ini," ia menjelaskan.Selain itu penjaga gawang Kalteng Putra, Shahar Ginanjar mengungkapkan penunggakan gaji manajeman ini sudah berjalan lebih dari sebulan."Tunggakan gaji para pemain itu bervariasi. Ada yang satu sampai dua bulan, ada juga yang tiga bulan. Selain pemain, para pelatih juga sama, mereka terkena tunggakan gaji juga seperti kami," ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=v8lpX6OnBLSkZh13" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

APPI memberikan dukungan penuh kepada 29 pemain Kalteng Putra dalam persoalan yang akan memulai babak baru.

APPI: Kasus Penunggakan Gaji Kalteng Putra, Sepak Bola Indonesia Berpotensi Disanksi FIFA

SKOR.id - Pekan keenam atau pekan terakhir Grup D babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 digelar pada Sabtu (3/2/2024).Dua pertandingan tersaji untuk bersaing menentukan tim-tim yang selamat atau bertahan di Liga 2, dan siapa yang terdegradasi.Pada laga pertama ada Persipura Jayapura yang menjamu PSCS Cilacap di Stadion Mandala, Jayapura, dimulai pukul 13.00 WIB.Kemudian terdapat Kalteng Putra vs Persekat Tegal di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, jam 15.00 WIB yang masih tanda tanya.Adapun seluruh pertandingan tersebut tidak disiarkan secara langsung baik melalui siaran televisi nasional ataupun live streaming.Berikut ini Skor.id menyajikan prediksi dari laga pada pekan keenam babak play-off degradasi Grup D Liga 2 2023-2024:Persipura Jayapura vs PSCS Cilacap<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Persipura_Hendy_AS_Skor_id_c1b17cedae.jpg" alt="Persipura - Skor.id"><figcaption>Klub Liga 2, Persipura Jayapura. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Mutiara Hitam, julukan Persipura, yang bertindak sebagai tuan rumah dalam situasi yang tidak mengenakan sebab sangat terancam turun kasta.Mereka diwajibkan menang atas PSCS jika ingin bertahan di Liga 2, sebab imbang saja bisa membuatnya bermain di Liga 3 musim depan.Kondisinya bisa menjadi lebih pelik jika pada akhirnya Kalteng Putra terdiskualifikasi, sebab menang belum aman bagi Persipura, ada hitungan lain selain poin.Pada pertemuan sebelumnya di markas PSCS, tim tuan rumah berhasil menang 2-1. Untuk itu Mutiara Hitam hendak balas dendam."Mental anak -anak sangat baik dan kondisi mereka juga bagus," kata pelatih Persipura, Ricardo Salampessy."Semua siap bertekad untuk pertandingan terakhir harus berikan yang terbaik dari hasil pertandingan nanti. Apalagi main di kandang kita Stadion Mandala Jayapura."Sementara itu bagi PSCS, walaupun cuma butuh setidaknya imbang, mereka tetap mematangkan persiapan demi hasil terbaik di Jayapura.Kontras dengan Persipura, mereka bisa aman bahkan saat kalah jika pada akhirnya Kalteng Putra terdiskualifikasi dari Liga 2 2023-2024.Prediksi Skor.id: Persipura Jayapura 2-1 PSCS CilacapKalteng Putra vs Persekat Tegal<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Kalteng_Putra_M_Yusuf_Skor_id_8d3d408021.jpg" alt="Kalteng Putra - M Yusuf - Skor.id"><figcaption>Klub Liga 2, Kalteng Putra. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Kalteng Putra boleh saja sudah menjadi salah satu tim yang tidak memiliki peluang aman atau sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3.Akan tetapi keberadaan mereka masih bisa sangat menentukan bagi tim-tim peserta lainnya di Grup D babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024.Kalteng Putra tengah mengalami permasalahan internal yakni perselisihan manajemen klub dengan para pemain yang sudah berdampak sejak pekan lalu.Yakni mereka tidak menghadiri pertandingan atau walk out (WO) saat menghadapi PSCS. Jika terulang lagi, maka menguntungkan bagi lawannya.Persekat bisa mendapatkan tiga poin "gratis" seraya PSCS di pekan lalu dan mengamankan posisinya, sebab laga dihitung dengan skor 3-0.Namun jika akhirnya Kalteng Putra didiskualifikasi, maka seluruh duel mereka tidak akan masuk dalam perhitungan klub-klub lainnya.Walaupun masih tedapat ketidakjelasan terkait lawannya dan bisa berpengaruh ke pertandingan, Persekat tetap fokus persiapan tim.Untuk menyiapkan kekuatan terbaik, mereka bahkan menggelar gim internal sebelum bertolak ke markas Kalteng Putra.Prediksi Skor.id: Kalteng Putra 0-3 Persekat Tegal<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=q38wEjLRM1GYem38" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persipura Jayapura terancam turun kasta karena situasi Kalteng Putra yang masih menentukan.

Liga 2 2023-2024: Prediksi Grup D Babak Play-off Degradasi Pekan 6

SKOR.id - Persaingan babak lanjutan Liga 2 2023-2024 masih menyisakan satu pekan, namun berbagai tim sudah diketahui nasibnya.Liga 2 2023-2024 yang mulai bergulir 10 September 2023 diawali dengan babak pendahuluan, untuk memilah langkah 48 tim peserta.Dari empat grup di babak pendahuluan, tiga tim teratas pada klasemen akhir melanjutkan langkahnya ke babak 12 besar menuju juara.Sedangkan empat tim lainnya dari masing-masing grup, menjalani langkah di babak lanjutan dengan bersaing pada fase play-off degradasi.Kini saat babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 masih tersisa pekan terakhir, sudah ada tim yang dipastikan terdegradasi dan bertahan.Sada Sumut FC menjadi tim pertama yang dipastikan turun kasta ke Liga 3, bahkan nasib itu sudah diketahui sejak 21 Januari 2024.Kemudian dari hasil laga di pekan lalu, dua tim lainnya menyusul sudah pasti terdegradasi yakni Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra.Sementara itu sudah terdapat pula tim yang dipastikan aman dalam persaingan babak play-off degradasi, yang jumlahnya sama tiga.Berbarengan dipastikan dari duel pekan lalu, ada Sriwijaya FC, Nusantara United, dan Persijap Jepara yang aman, bertahan di Liga 2.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Liga_2_ccebc2352b.jpg" alt="Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Terkait tim yang bertahan atau tetap berkiprah di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia itu musim depan, terdapat kepastian lain.Yakni dari "jalur" babak 12 besar Liga 2 2023-2024, tepatnya tim-tim yang sudah tertutup peluangnya untuk mendapatkan tiket promosi.Mereka adalah PSMS Medan, Persipal Babel United, dan FC Bekasi City walaupun sama-sama masih menyisakan satu pertandingan.Pekan terakhir atau pekan keenam babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 akan dimainkan pada Jumat-Sabtu (2-3/1/2024) sore.Sedangkan pekan pamungkas babak 12 besar Liga 2 2023-2024 digelar Sabtu (3/2/2024), sebelum lanjut perebutan tiket promosi.Nantinya hanya tersisa empat tim Liga 2 2023-2024 yang masih berlaga, untuk bisa meraih tiga tempat bermain di Liga 1 musim depan.Nasib Tim Liga 2 2023-2024 Sebelum Pekan Terakhir 12 Besar dan Babak Play-off Degradasi:Tim terdegradasi: Sada Sumut FC, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra. Tim bertahan: Sriwijaya FC, Nusantara United, Persijap Jepara, PSMS Medan, Persipal Babel United, FC Bekasi City. Tim yang berpeluang promosi atau sudah lolos semifinal: PSBS Biak.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=mzAToN_S_-SC1fmx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persaingan babak lanjutan Liga 2 2023-2024 masih tersisa satu gameweek, namun berbagai tim sudah diketahui nasibnya.

Daftar Tim Liga 2 2023-2024 yang Sudah Dipastikan Terdegradasi ke Liga 3 dan Bertahan

SKOR.id - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengambil sikap terkait polemik internal yang terjadi di Kalteng Putra.Salah satu klub peserta Liga 2 2023-2024 itu diketahui sedang mengalami masalah penunggakan gaji yang terungkap beberapa waktu lalu.Terjadinya penunggakan gaji semula menyeruak setelah pada pemain Kalteng Putra mengunggah sebuah surat pernyataan mogok bermain.Disebutkan ada penunggakan gaji dan permasalahan itu tak kunjung menemui titik terang. Pihak klub pun merespons dengan mengambil jalur hukum.Terkait polemik Kalteng Putra dengan 29 pemainnya itu, APPI akhirnya mengambil sikap melalui rilis resminya pada Sabtu (27/1/2024).APPI merilis 14 poin terkait permasalahan itu, yang isi awalnya merupakan penjelasan dari sudut pandangnya terkait kasus Kalteng Putra.Disebutkan pula bahwa sejatinya APPI sudah mencoba menjalin komunikasi dengan pihak klub setelah adanya laporan dari para pemain.Lebih lanjut, juga dalam poin-poin tersebut, mereka menyalahi sikap Kalteng Putra yang melakukan laporan ke Polisi karena tak sesuai prosedur.APPI pun menegaskan siap memberikan perlindungan hukum kepada para pemain jika Kalteng Putra melanjutkan laporannya tersebut.Uraian poin ditutup APPI dengan mengingatkan bahwa Kalteng Putra sejatinya masih punya masalah soal penunggakan gaji di musim lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_08_at_17_17_13_f3c43073c8.jpeg" alt="Liga 2 2023-2024. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Liga 2 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Berikut ini rilis resmi APPI terkait kasus Kalteng Putra dengan para pemainnya di Liga 2 2023-2024:Kami, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (“APPI”), sehubungan dengan kasus tunggakan gaji dan kabar adanya Laporan Polisi dari Klub Kalteng Putra (“Klub”) yang ditujukan kepada Para Anggota Kami yakni para pemain Kalteng Putra yang berjumlah 29 (dua puluh sembilan) pemain yang bermain di Liga 2 Tahun 2023-2024, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:1. Bahwa hubungan hukum antara Klub dengan ke-29 pemain sebagaimana tersebut di atas adalah berdasarkan Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional;2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional sebagaimana tersebut di atas maka para pemain dipekerjakan oleh Klub dengan jangka waktu bervariasi mulai dari bulan Juli 2023 s/d November 2023 sampai dengan berakhir perjanjian yakni sampai dengan Februari 2024 hingga Mei 2024;3. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional di atas, pembayaran gaji bulanan akan dibayarkan oleh Klub kepada para pemain selambat-lambatnya setiap tanggal 7 (tujuh) setiap bulan berjalan ke rekening pemain atau rekening lain yang ditunjuk oleh pemain;4. Bahwa namun demikian faktanya para pemain mengalami keterlambatan pembayaran gaji dari Klub selama 1-2 bulan;5. Bahwa terhadap permasalahan keterlambatan pembayaran gaji sebagaimana tersebut di atas para pemain telah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak manajemen terkait perselisihan yang terjadi namun tidak mendapatkan respon positif terkait pembayaran tersebut dan hanya mendapat janji yang tak kunjung ditepati oleh pihak Klub;6. Bahwa selanjutnya para pemain melaporkan masalah keterlambatan pembayaran gaji sebagaimana tersebut di atas ke APPI;7. Bahwa atas laporan pemain sebagaimana tersebut di atas kemudian Kami telah melakukan korespondensi via surat elektronik (e-mail) kepada Klub Kalteng Putra namun juga tidak mendapatkan respon positif;8. Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas Kami sangat menyesalkan tindakan dari Klub yang telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini secara pidana ke Polda Kalimantan Tengah atas dasar UU ITE, karena menurut Kami, apa yang telah dilakukan oleh para pemain sehubungan dengan unggahan para pemain di media sosial merupakan fakta yang sebenarnya dan tidak masuk dalam ranah pencemaran nama baik, seandainya ada tanggapan dan respon dari pihak lain/netizen yang tidak benar, hal tersebut bukanlah menjadi tanggung jawab dari para pemain. Hal tersebut bagi Kami sebagai iklim demokrasi yang justru dilindungi oleh hukum dan undang-undang atas apa yang dilakukan oleh para pemain dalam berpendapat;9. Bahwa jika hal tersebut menjadi suatu permasalahan, sebenarnya jika dicermati maka penyelesaian sengketa terhadap kasus ini sudah diatur dalam Pasal 18 Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional yakni: "Setiap perselisihan, sengketa, tuntutan, penafsiran ketentuan dari kontrak ini, yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat harus dan wajib disampaikan kepada, untuk diperiksa dan diputus oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia yang keputusannya mengikat para pihak yang berselisih sebagai putusan yang final dan mengikat."10. Bahwa permasalahan ini juga seharusnya masuk dalam Yurisdiksi NDRC sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Regulasi Badan Penyelesaian Sengketa (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia yang berbunyi: "NDRC Indonesia adalah badan arbitrase yang berwenang untuk menangani setiap sengketa di antara Klub Sepakbola dengan Pemain yang terkait dengan hubungan kerja dan stabilitas kontrak sebagaimana diatur dalam kerangka peraturan FIFA dan PSSI, serta sengketa terkait dengan kompensasi latihan dan kontribusi solidaritas antara sesama Klub Sepakbola maupun antara Klub Sepakbola dengan Sekolah Sepakbola."11. Bahwa selain hal-hal sebagaimana tersebut di atas, Pasal 19 Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional juga menyebutkan tentang Kekhususan Sepakbola yang mengkonfirmasi dan mengakui kontrak antara klub dengan pemain ini mencerminkan hubungan dan karakteristik khusus dalam permainan sepak bola sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan sepak bola baik dalam lingkup nasional yang diselenggarakan oleh Federasi (PSSI) maupun dalam lingkup global yang tunduk pada kewenangan FIFA;12. Bahwa berdasarkan point 9, 10 dan 11 sebagaimana tersebut di atas, sudah sepatutnya bagi Klub Kalteng Putra sebagai anggota PSSI tunduk dan terikat serta patuh pada regulasi-regulasi yang telah dibuat PSSI termasuk dalam rangka penyelesaian kasus ini;13. Bahwa namun demikian jika Klub tetap akan menyelesaikan kasus ini ke jalur hukum pidana sebagaimana point 8, maka Kami sebagai Asosiasi Pesepakbola akan memberikan perlindungan kepada Anggota Kami dan mereservir hak kami untuk untuk melakukan langkah hukum baik secara bagaimanapun dan di instansi manapun terhadap Klub;14. Bahwa perlu Kami sampaikan juga selain permasalahan kasus tunggakan gaji pada musim Liga 2 Tahun 2023-2024 ini, Klub Kalteng Putra juga masih belum menjalankan Putusan NDRC yang telah berkekuatan hukum tetap terhadap 19 (sembilan belas) Pesepakbola Kalteng Putra dengan Putusan NDRC Nomor: 043/NDRC/VI/2023 s/d 052/NDRC/VI/2023, Nomor: 054/NDRC/VI/2023 s/d 056/NDRC/VI/2023 dan Nomor: 108/NDRC/VI/2023 s/d 113/NDRC/VI/2023 tertanggal 10 Juli 2023 dengan nilai total putusan sebesar Rp279.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) atas tunggakan gaji Para Pemain pada kompetisi Liga 2 2022/2023 yang lalu.Salam Profesionalitas, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=HpS0GIg3aqcd-efE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengambil sikap terkait polemik penunggakan gaji Kalteng Putra.

Kalteng Putra Lapor Polisi, APPI Siap Beri Perlindungan Hukum ke 29 Pemain

SKOR.id - Persaingan di Grup D babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 sangat ketat.Keempat tim di grup ini hanya memiliki selisih poin &nbsp;yang tidak terlampau jauh.Diyakini bakal ada perubahan klasemen pada pekan kelima babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 Grup D yang akan digelar pada Sabtu (27/1/2024).&nbsp;Adapun, pada pekan ini Persipura Jayapura akan menjadi tamu dalam laga melawan Persekat Tegal yang digelar di Stadion Mochtar, Pemalang, Jawa Tengah.Selain itu, PSCS Cilacap akan menjamu Kalteng Putra &nbsp;di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap.Berikut Skor.id menyajikan prediksi dan link live streaming pekan kelima Grup D babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024:Persekat Tegal vs Persipura JayapuraPersekat Tegal yang saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Grup D hanya terpaut dua poin dari Persipura Jayapura yang menempati posisi puncak.Persekat Tegal mengoleksi lima poin, sementara itu Persipura Jayapura saat ini menorehkan tujuh poin.Meski begitu tak mudah untuk Persekat bisa menaklukkan Persipura. Sebab, skuad Mutiara Hitam, julukan Persipura, tengah dalam kepercayaan diri tinggi.Itu setelah mereka berhasil meraih kemenangan di kandang Kalteng Putra dengan skor 2-1 pada pekan lalu dan membuat tim asuhan Ricardo Salampessy itu kini menempati peringkat teratas.Di sisi lain pada pekan keempat, Persekat tumbang dari PSCS Cilacap dengan skor 0-1.Diketahui, belum ada pemenang dalam catatan pertemuan kedua tim dalam persaingan di grup ini.Pada putaran pertama laga Persipura vs Persekat yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, berakhir imbang tanpa gol.Prediksi Skor.id Persekat Tegal 1-1 Persipura JayapuraTidak Ada Live Streaming Laga Persekat Tegal vs Persipura JayapuraPSCS Cilacap vs Kalteng PutraKemenangan atas Persekat Tegal pada pekan sebelumnya membuat PSCS Cilacap naik ke peringkat kedua dengan pembukuan enam poin.Pada pekan kelima ini PSCS Cilacap akan menjamu tim yang saat ini mendekam di zona degradasi, yakni Kalteng Putra.Laga tersebut akan digelar di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. Tentunya itu akan menjadi sebuah keuntungan untuk tim berjulukan Laskar Hiu Selatan tersebut.Di samping itu, PSCS juga diuntungkan dengan turunnya motivasi bermain skuad Kalteng Putra.Ya, belum lama ini Kalteng Putra diterpa kabar menunggak gaji para pemain mereka.Bahkan Gunawan Dwi Cahyo dan kawan-kawan mengancam untuk mogok bertanding apabila gaji dirinya dan kawan-kawan belum diselesaikan.Prediksi Skor.id PSCS Cilacap 2-0 Kalteng PutraTidak Ada Live Streaming PSCS Cilacap vs Kalteng Putra<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQgO481xd_g?si=aXj-DfnCCr6hPe5i" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga pekan kelima Grup D babak play-off degradasi Liga 2 2023-2024 akan digelar pada Sabtu (27/1/2024).

Liga 2 2023-2024: Prediksi dan Link Live Streaming Grup D Babak Play-off Degradasi Pekan 5

SKOR.id - Polemik mengemuka di skuad Kalteng Putera ketika klub sedang berjuang di play-off degradasi Liga 2 2023-2024.Para pemain tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut menyuarakan mogok main lantaran gaji mereka belum dilunasi manajemen.Problem ini pertama kali diungkap oleh bek senior Gunawan Dwi Cahyo via Instagram pribadinya, Senin (22/1/2024) malam.Pada unggahan tersebut, Gunawan melampirkan surat pernyataan tertanggal 18 Januari 2024, di mana 28 pemain menuntut tiga poin kepada manajemen Kalteng Putra.Intinya, mereka ingin bertemu CEO Agustiar Sabran, untuk membicarakan tunggakan gaji, sekaligus menuntut pelunasannya sebelum laga pekan keempat Grup D play-off degradasi Liga 2 2023-2024 melawan Persipura Jayapura.Jika tidak dipenuhi, para pemain takkan turun ke lapangan untuk menghadapi Persipura.Namun, pertandingan tersebut nyatanya tetap berjalan pada Senin sore. Kalteng Putra takluk 1-2 oleh tim Mutiara Hitam, dan sementara terpuruk di dasar klasemen Grup D.Masih ada peluang bangkit pada dua laga tersisa, tapi kini semua menjadi tanda tanya.Berdasarkan unggahan Gunawan Dwi Cahyo, sempat ada mediasi dengan manajemen klub. Tapi, upaya tersebut buntu dan para pemain pun sepakat untuk mogok pada sisa Liga 2 2023-2024."Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran, tapi tidak ada itikad baik lanjutan. Maka, kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke-5 dan seterusnya," tulis mantan bek Persija Jakarta tersebut.Sampai saat ini, belum ada respons terbuka dari manajemen Kalteng Putra.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2ZreAfvZhG"></oembed></figure>Kasus ini mengingatkan kita kepada persoalan serupa beberapa tahun lalu, yang juga melibatkan Kalteng Putra.Kala itu, mereka pun menunggak gaji pemain dan staf selama berpartisipasi di Liga 1 2019, dan akhirnya berujung di ranah hukum.Kini, penyakit tersebut kambuh. Padahal, jika melihat sepak terjang Kalteng Putra pada bursa transfer Liga 2 2023-2024, kita pasti menyangka bahwa mereka memiliki keuangan yang sehat.Betapa tidak, para pemain yang didatangkan Laskar Isen Mulang merupakan nama-nama top berpengalaman di Liga 1, macam Gunawan Dwi Cahyo, Otavio Dutra, Sandi Sute, Willian Correia, Manda Cingi, dan banyak lagi.Namun, ternyata, di balik itu semua tersimpan problem pelik yang berkaitan dengan hak pemain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5kzeb6UsDmM?si=CQVI88ycN6aPV4be" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jika manajemen Kalteng Putra tak segera melunasi gaji, para pemain tak mau lanjut merumput di Liga 2 2023-2024.

Latest Articles - Kalteng Putra